Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Gelontorkan Rp54,7 Miliar

    Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Gelontorkan Rp54,7 Miliar

    Batang - Penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengangguran hingga stunting masih menjadi prioritas Pemprov Jateng dengan melakukan berbagai upaya, di antaranya dengan menyalurkan berbagai bantuan untuk beberapa sektor.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan, bantuan sebesar Rp54, 7 miliar digelontorkan untuk tahun anggaran 2024, kepada Pemkab Batang, yang tersebar untuk 14 sektor di antaranya bantuan keuangan sarpras desa, RTLH, hingga bantuan bagi keluarga kurang mampu.

    “Di tahun ini kami akan memprioritaskan anggaran untuk mengurangi angka kemiskinan, stunting dan pengangguran, melalui berbagai bantuan tadi, ” katanya, usai menggelar silaturahmi dan menyalurkan bantuan di Pendapa Kabupaten Batang, Selasa (30/1/2024).

    Berdasarkan data angka kemiskinan di Jawa Tengah mencapai 10, 70 persen, sedangkan di Kabupaten Batang berada di bawah rata-rata Jateng, yakni di angka 8, 9 persen. 

    “Dengan keberhasilan Pemkab Batang dapat menurunkan angka kemiskinan hingga angka tersebut, semoga menjadi motivasi bagi daerah lain yang masih cukup tinggi, supaya bisa menurunkannya, ” terangnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jawa Tengah, pun menyerahkan bantuan dari Bank Jateng berupa satu unit mobil Samsat Keliling untuk memudahkan layanan kepada masyarakat. 
    “Bantuan serupa juga diserahkan ke daerah lain seperti Kabupaten Banyumas, Brebes, Pati dan Kebumen, ” pungkasnya. 

    Paman Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Prabowo-Gibran Tembus 50,7 Persen, Bahlil...

    Artikel Berikutnya

    Disparpora Batang: Bangun Atap Kolam Renang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami