Amankan Pemilu, Danrem Bentuk Tim Pengamanan Gabungan

    Amankan Pemilu, Danrem Bentuk Tim Pengamanan Gabungan

    Batang - Rangkaian Pemilu sebagai ajang bagi rakyat untuk menentukan pemimpinnya untuk lima tahun ke depan, secara bertahap sudah dimulai. Dari pendaftaran Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) beberapa waktu lalu.

    Sebagai langkah antisipatif dan menjaga kondusivitas di wilayah Korem 071/Wijayakusuma, Danrem Kolonel CZi Muhammad Andhy Kusuma memastikan akan menyiagakan personelnya untuk membantu mengamankan jalannya proses Pemilu maupun Pilkada

    Kami sudah membentuk Tim Pengamanan Gabungan bersama jajaran Polri, untuk mengatasi apabila terjadi keadaan mendesak. Tiap Kodim yang ada dibawah Korem, ada 150 personel yang diterjunkan, ” katanya, saat mengunjungi Makodim 0736/Batang, Kabupaten Batang, Kamis (19/10/2023)

    Terkait netralitas, TNI tak perlu diragukan karena tugas prajurit adalah membantu menjaga keamanan wilayah tugasnya selama gelaran pesta demokrasi.

    Senada, Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman memastikan keamanan dengan selalu bersinergi yakni melakukan penandatanganan kerja sama dengan Polda Jateng. Dan segera ditindaklanjuti ke tingkat Kodim dan Polres Batang.
    “Ada 150 personel untuk membantu Polres, yang tersebar di tiap Koramil dan Kecamatan 10 personel, ” terangnya

    Ia juga mengimbau, dalam menyambut pesta demokrasi, seluruh warga Kabupaten Batang hendaknya tetap menjaga rasa keguyubrukunan. 
    “Walaupun berbeda pilihan, mari kita jaga Kabupaten Batang agar tetap kondusif, ” ujarnya

    AdamBatang 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Hindari Pelanggaran, Anggota TNI Pastikan...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Mantap Brata, Polres Batang Siap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami