Batang - Kebutuhan akan pangan terus bertambah seiring makin padatnya populasi manusia. Menilik potensi Bandar, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Undip Batang, memberikan beasiswa bagi warga setempat mengembangkan kompetensi di bidang agribisnis.
Kepala PSDKU Undip Batang Prof. Bambang Waluyo HEP mengatakan, dibukanya Prodi Agribisnis merupakan upaya menjaga ketahanan pangan serta potensi kearifan lokal.
“Lahan di Desa Tumbrep ini bisa diberdayakan lebih optimal apabila generasi mudanya meningkatkan keilmuan di bidang pertanian dan peternakan, ” katanya, saat ditemui, di PSDKU Undip Batang, Kabupaten Batang, Senin (15/7/2024).
Dosen PSDKU Undip Batang Retno Dwi Irianto menyampaikan, proses yang cukup panjang telah ditempuh, hingga akhirnya dapat membuka Prodi tersebut.
“Tahun ini kami akan menerima 60 mahasiswa, dengan dukungan Pemda sehingga, generasi muda Batang bisa mengembangkan potensi untuk membangun Batang di bidang agribisnis, ” jelasnya.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 10 calon mahasiswa yang mendapatkan dukungan beasiswa dari Pemda serta 4 orang dari KITB.
“Kesempatan mendapatkan beasiswa masih terbuka lebar, karena nanti makin banyak putra daerah melanjutkan ke Prodi Agribisnis, tentu membantu meningkatkan IPM, ” terangnya.
Sementara itu, ada 10 beasiswa yang diberikan oleh Pemkab Blora, sehingga masih terdapat kuota 36 beasiswa yang bisa diraih. Ia
memastikan, calon mahasiswa yang mengikuti program beasiswa agribisnis, seluruhnya akan dibiayai dari beasiswa.
“Kami mengutamakan warga Bandar, Blado dan Bawang karena lokasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian agribisnis. Alumnusnya tentu akan menjadi tenaga ahli bidang agribisnis yang disinergikan dengan KITB, ” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki membenarkan, saat ini Pemda sedang menjaring generasi muda Batang potensial untuk mendapatkan beasiswa agribisnis PSDKU Undip Batang.
Baca juga:
Ini Dia, Cara Menulis Rilis dalam 3 Menit
|
“Kami sedang mencari calon mahasiswa yang diprioritaskan warga Batang kurang mampu, berpotensi di bidang agribisnis, ” ujar dia.
Lani berharap, nantinya lulusan Prodi Agribisnis dapat tertampung di sejumlah perusahaan yang ada di Batang maupun berwirausaha.
Paman Adam